Langsung ke konten utama

[Acara Buku] Jabar Book Fair 2016

Ini dia acara yang ditunggu! Bazar buku!
Kali ini, Jabar Book Fair 2016 (“JBF”, kita sebut saja). Berlangsung 2-8 November, di Bale Asri Pusdai Jabar (Jalan Diponegoro 63, Bandung).

JBF diikuti cukup banyak penerbit serta distributor buku. Letak stannya di dalam gedung, jadi tak perlu khawatir kebasahan. Selain menjual buku, ada pula stan pakaian, mainan, dan CD edukasi. Memang, dominasinya adalah buku (khususnya buku Islam).


Tak hanya stan, ada pula area tertutup semacam untuk pameran edukasi. Kali ini adalah rumah Rasulullah SAW. Entahlah, mungkin maket? Atau, replika dalam ukuran tidak jauh berbeda (sehingga ruangannya bisa dimasuki)?

Di bagian dalam, ada panggung tempat acara berlangsung. Terdapat beberapa perlombaan dan kegiatan lainnya.

Stan buku terdiri atas beragam jenis. Ada buku Islami, edukasi anak (juga pelajaran sekolah), sejarah, fiksi, dan barangkali lainnya.

Sebenarnya, stan yang kutunggu-tunggu-untuk-didatangi tidak ada. Sesungguhnya..., aku lupa namanya. Yang jelas itu adalah distributor buku dari beberapa penerbit dan buku yang disajikan banyak sekali dan sangat banyak novel menggiurkan seharga 10 ribu rupiah. (Aku mengincar Sister’s Red dan Sweetly. Sister’s Red pernah kulihat di stannya!)

Ya walaupun kini aku (sangat berusaha) tidak beli-beli saja buku yang kulihat. Kini aku (sangat berusaha) hanya membeli buku yang memang sudah masuk daftar belanja. Dan, untuk memasukkan judul ke daftar tersebut (sangat kuusahakan) harus dipikir dulu berulang kali dengan berbagai pertimbangan....

Hm..., rumit, ya?

Tapi, dengan begitu, timbunan bukuku tidak (terlalu) “mengganggu” dan bacaanku lebih terseleksi....

Untuk yang ingin meredam keimpulsifan dalam beli buku, mungkin caraku itu bisa dicoba.

Intinya, sebelum memasukkan judul ke wishlist-to-buy, timbang-timbang dulu. Jenis-jenis pertimbangannya silakan tentukan sendiri. Makin ketat makin bagus.... Hihi.

Yang jelas, kalau aku, jika kurasa buku itu seru, aku tidak akan memasukkannya.

Jika kurasa buku itu memiliki elemen yang pasti akan kusuka, aku tidak akan memasukkannya.

Kecuali, ada poin tambahan yang terpenuhi. (Poin-poinnya juga sudah ditentukan.)

Jadi, buku murah saja tak akan menggiurkanku.

TAPI.
TAPI.
TAPI.
Aku goyah juga.... Hahaha.

Ini belanjaanku dan mama di JBF....

Punyaku dua buku, mama enam. Total harga kami sama-sama 25 ribu rupiah. Iya, benar....
Itu dari tiga stan saja (stan lain belum berhasil menggoyahkanku, untung).

Oh, ya, kalau lapar, ada beragam pilihan makanan (dan minuman) di area depan. Masih di bawah kanopi, jadi aman dari hujan juga.

Mari, mari ke JBF!
Mari dukung dunia perbukuan dan tularkan kecintaan membaca pada sekitar!