Langsung ke konten utama

[Ulasan Buku] Let Us Share Our Secret



Sumber gambar: mncgramedia.id
Judul: Let Us Share Our Secret (Bokura no Himitsu wo Kyouyuu Shiyouka)
Komikus: Shiraishi Yuki
Penerbit: m&c!
Tahun terbit: 2013 (pertama terbit: 2011 di Shogakukan)


Ini pertama kali aku baca manga-nya Shiraishi Yuki.
(Sebelumnya merasa sering lihat nama si mbak di daftar komik m&c! yang akan terbit—kebanyakan dari bundel pilihan editor)

Dalam komik one shot ini terdapat lima cerita.
Secara keseluruhan, dapat dikatakan dibuat dengan baik.
Cukup unik.
Tanpa elemen pengganggu tambahan. Memang seharusnya begitu, ya. Toh, ini one shot dan judulnya ada lima. Tentu harus singkat, tapi bernas. Namun, nih, misalnya (di salah satu cerita) saat heroine dan hero akhirnya bersatu, aku merasa senang tak ada teman sekelas yang lebay menindas si heroine.... (Memangnya komik Jepang suka begitu...? ._. Apakah aku mengingat sinetron...? ._.)

Ceritanya bagus-bagus. Entah mana yang paling kusuka.
Mari bahas sedikit satu persatu.

1. Let Us Share Our Secret
Karena salah makan permen, Yuka berubah jadi (semi) kucing; bertelinga dan berekor kucing. Empat cowok klub Ikimonogakari bertanggung jawab dan menjaganya hingga obat penawar selesai dibuat. Khususnya, Jinno yang jadi pengawal pribadi~ Ya, tahulah, ya.... Yuka dan Jinno jadi bagaimana.... Tapi, tapi, tapi, Yuka, kan, suka sama guru privatnya. Eh, tak sengaja si guru tahu Yuka jadi kucing. Nah, lho, terus terus? Pokoknya, hangat, deh, Yuka jadi bersahabat sama cowok Ikimonogakari.

“Kalau memang cowok itu benar-benar peduli sama kamu, apa pun yang kamu berikan pasti akan membuatnya senang, bukan?”


2. Colorful Boy and Monochrome Me
Kiyo benci Nao. Padahal dulu mereka berteman baik. Namun, semua berubah setelah ... (negara api menyerang?) Kiyo memberi Nao kue cokelat saat Valentine waktu SMP. Nao membuangnya di depan teman-teman (hueee, sayang makanan, Naoki!). Terus waktu SMA ini Kiyo harus memasak untuk Naoki beberapa hari. Mulai, deh.... Ternyata....

“Bencilah aku. Tapi jangan minta aku menghilang darimu.”


3. Thanks to You, Monster-san!
Si cowok ini jagoan karate, badannya tinggi, tenaganya kuat (banget. Megang bola di ikat rambut saja bolanya langsung patah. Huooo.), matanya tajam bikin orang takut. Tapi, si cewek, Komori anteng saja berusaha berteman dengan Kidou. Ada yang lucu banget.... Gajiran dan adegan beruang!

“Aku sudah melepasmu supaya kamu tidak terluka. Tapi sebenarnya....”


4. Beloved Princess
Sang Hime (panggilan saja) baru masuk sekolah campur (sebelumnya khusus perempuan). Dia masih sering mual kalau dekat cowok. Si playboy membantunya menghilangkan alergi dengan jadi pacarnya. Lah..., akhirnya suka betulan, nggak, ya?

“Carilah pasangan yang lebih cocok untukmu. Yang bisa menjalin hubungan cinta yang indah denganmu. Bye bye.”


5. White Miracle
Miwa dan Taiki waktu SMP satu klub atletik. Taiki pernah menang lari jarak pendek dua tahun lalu. Miwa sedang berjuang bisa berlari lebih cepat dan mengidolakan Taiki yang ketika berlari seperti muncul sayap. Taiki sudah pindah, tapi datang berlibur. Eh, benar, nih? Atau, dia datang karena ingin bertemu Miwa—seperti katanya? Atau?

“Aku akan terus berlari ... karena aku sangat menyukainya.”



Tentu akan kupertimbangkan untuk baca one shot Shiraishi selanjutnya~ Mungkin mini series-nya juga (tiga volume maksimal, hehe).
Unik, manis, bernilai!