Langsung ke konten utama

[Ulasan Buku] The Way I Used to Be

 
Sumber gambar: goodreads.com
Judul: The Way I Used to Be
Pengarang: Amber Smith
Penerbit: Spring
Terbit: 2017 (pertama terbit: 2016 di Margaret K. McElderry)
Jumlah halaman: 392
 
 
 
Pernahkah kamu memikirkan bagaimana korban pemerkosaan berusaha bertahan?
 
Dalam novel The Way I Used to Be, Amber mengajak kita memahami. Bahkan langsung lewat tokoh utama.
 
Dunia Eden Hammond berubah pada malam Kevin memerkosanya. Di kamarnya sendiri. Saat keluarganya terlelap tak jauh dari sana.
Dia tak bisa mengatakan kebenarannya dan ayah, ibu, serta sang kakak juga tak bisa mengerti apa yang terjadi. Mengapa Eden seolah menjauh. Mengapa gadis itu mulai berubah.

Eden awalnya berusaha tegak.
Membentuk klub buku, membuatnya berkenalan dengan orang baru.
Namun itu tidak bertahan lama.
Eden mengenal Josh, kakak kelasnya.
Josh populer dan manis. Dia tulus tertarik pada gadis itu, sementara Eden masih kerap bimbang.
Trauma pada kejadian dengan Kevin membuatnya tidak yakin bisa membuka diri terhadap lelaki. Yang baik sekalipun.

"Maaf, aku tidak--aku tidak bisa mengerti dirimu. Apa tepatnya yang sedang kita lakukan sekarang, kalau begitu?" - Josh

Josh. Itu. Supermanis.
Tapi.
Kasihan digantung Eden beberapa saat.
Eden-nya merasa tak ingin terikat. Pengaruh trauma.
Tapi kemudian, hubungan dia dan Josh mulai "agak" serius. Dan kemudian, Eden memilih mundur.

Gemas. Banget.
Bukan gemas gemay lucu gitu.
Gemas kesal.

Rasanya, tuh, ingin guncang-guncang bahu Eden buat mengatakan yang sebenarnya ke Josh.
Supaya mereka tak perlu meninggalkan satu sama lain.
Mereka supercocok, padahal, dan membuat satu sama lain menjadi pribadi yang lebih baik.
Mau bagaimana lagi, Eden tak bisa bicara. Kejadian itu terlalu traumatis, berat, hingga tak sanggup dia ceritakan.

Untuk bertahan, Eden berubah liar.
Pada usia baru 15 tahun, dia merokok ganja, minum-minum di satu pesta ke pesta lainnya, tidur dengan satu lelaki ke lelaki lainnya.

Aku ikut merasakan sakitnya Eden pada beberapa bagian.
Betapa dia merasa keluarganya tidak mendukungnya.
Betapa dia terpaksa berbohong pada lelaki yang dia suka.

Ya. The Way I Used to Be dituliskan dengan baik. Perasaan tokoh-tokohnya sampai ke diriku.
Selain Eden dan Josh, perasaan yang juga sampai adalah dari Caelin, kakak Eden, ketika mengetahui kebenaran menyakitkan yang sudah jauh terlambat.

Lewat novel ini, Amber ingin menyampaikan pentingnya bicara. Dia pun menyertakan nomor yang bisa dihubungi jika kita menjadi korban serupa Eden.

Penulis yang memiliki peduli tinggi punya nilai khusus di mataku. Dan tambahan lagi, Amber juga ramah. Dia cukup dekat dengan pembaca. Rajin memberi tanda hati di foto-foto The Way I Used to Be di Instagram. Sempat pula meninggalkan komentar di beberapa postingan. Dan. Dia. Me-repost fotoku. 😍😍😍
 
Jadi, mari bicara.
Khususnya mengenai hal besar.
Itu juga termasuk soal hati. (Jika kamu mencintainya, kamu sekarang tahu apa yang harus kamu lakukan, bukan? 😉)

"Kita memiliki sesuatu yang lebih dari itu. Kau pasti merasakannya juga, kan?"