Halo!
Kali ini, aku mau berbagi
bagaimana aku mewarnai rambutku. Karena beberapa alasan, aku belum ada niat
mewarnai permanen. Selama ini, rambutku sudah pernah diwarnai biru, merah,
putih, dan oranye, dengan tingkat keberhasilan berbeda. He. He. (P.S. Waktu menggunakan
putih, aku hanya highlight depan
saja. Coba bayangkan kalau highlight
keseluruhan....)
Pewarna yang kugunakan adalah hair chalk alias soft pastel. ((Kurasa memang ada hair chalk
yang sesungguhnya. Namun, berbagai sumber mengatakan soft pastel dapat digunakan, demikian pula compact one-eyeshadow.))
Kamu tahu soft pastel, kan? Iya, temannya oil pastel, krayon yang mungkin akrab kamu gunakan. Soft pastel bisa dibeli di toko alat tulis.
Menggunakan ini, warna tidak akan
bertahan lama di rambut. Cukup mudah dicuci dengan sampo. (P.S. Pilih alat
warna non-toxic, ya.)
Pengerjaannya juga akan mengotori
jari. Selain itu, ketika rambutmu sudah berwarna, “bubuk” soft pastel akan mudah terangkat (tapi warna di rambutmu tidak
hilang terlalu banyak, kok). Bisa menempel di punggung baju, tembok, bantal,
juga jari yang memegangnya. Namun, dari yang kubaca, warna itu akan lebih “menempel”
di rambut jika setelah diwarnai, rambut dipanaskan dengan catokan atau lainnya.
((Aku belum bisa mengatakan setuju.))
Kamu bisa membeli soft pastel satu set atau batangan (di
toko online ada yang jual batangan).
Aku beruntung menemukan set dua belas warna dan masing-masing cukup pendek,
jadi tak mahal. Pilihan warna yang cukup, kan, untuk bersenang-senang?
Oh, ya, rambut gelap akan lebih
cocok dipakaikan soft pastel warna
gelap pula. Berdasarkan pengalamanku, warnanya lebih terlihat.
Nah, sudah siap?
Pilih dulu kamu ingin menggunakan
warna apa.
Juga, mau bagaimana jadinya? Highlight? Ombre?
Yang diperlukan:
1. Soft pastel
2. Air di wadah
Langkah:
1. Rapikan rambut.
2. Ambil sejumput rambut, basahi.
3. Sebisa mungkin keringkan tangan (bisa mengurangi jari
kotor dan agak menghemat soft pastel).
4. Ambil batang soft pastel
dengan warna yang kamu inginkan, pegang di bagian bawah, warnakan ke sejumput
rambut tadi dari atas ke bawah (gunakan sisi samping batang). Usahakan tidak
mengulangi (menebalkan) dengan cara atas-bawah lalu atas-bawah lagi. Namun,
pastikan dulu bagian atas sudah cukup warnanya, baru teruskan ke bawah.
Kalau aku, hanya mewarnai sisi luar rambut.
5. Ulangi langkah 2-4. Buat “pola” pada rambutmu sesuai
keinginan tadi (highlight? Ombre?).
6. Jika sudah, biarkan rambut kering. (P.S. Rambutmu akan
kusut.)
7. Sisir agar rapi. (P.S. Sebagian warna akan terangkat dan
menempel di sisir. Ini membuat warna di rambutmu jadi agak lebih redup.)
8. Opsional: Kamu bisa coba mencatok rambut. (P.S. Tentu warna akan
terangkat sedikit pula ke catokan.)
Yay, selesai!
Bagaimana? Hasilnya oke, kan?