Judul: Tiger Boy
Rumah Produksi:
Starvision
Tanggal tayang:
Oktober 2015
Alasan utama aku nonton film ini?
Harimau!
Hihi, aku memang suka binatang
ini; khususnya harimau putih dan macan tutul salju.
Tidak dipungkiri, film ini memang
dekat dengan A Werewolf Boy (2012), film Korea yang dibintangi Song Joong Ki
(iya, pemain Descendants of the Sun). Perbedaan terjelas adalah (selain satunya
serigala, satunya harimau) AWB berunsur sedikit science fiction, sementara TB sama sekali tidak.
Ceritanya tentang Kanya yang
sering pingsan saat tertekan. Ketika kecil, dia pernah diajak ke vila di kaki
Gunung Salak agar kondisi psikisnya membaik. Di sana, dia bertemu bocah lelaki
seumurannya yang menyelamatkan dari ular. Tapi, bocah itu agak aneh dan
masyarakat di sana menolak kehadirannya.
Bertahun-tahun kemudian, setelah
kejadian besar tak mengenakkan, Kanya (Irish Bella) dan keluarga “liburan” ke
sana lagi. Dia bertemu kembali dengan teman-sehari-nya dulu, Radja (Stefan
William). Kanya berusaha meyakinkan orang-orang bahwa Radja itu baik dan tidak
berbahaya. Sembari dia menghabiskan waktu manis bersama Radja (bagiku tidak
terlalu dapat feel-nya).
Ada pula Todi (Maxime Bouttier),
calon tunangan Kanya. Dia datang bersama para pengawalnya serta pacar.
Sebetulnya si pacar ini dikenai banyak adegan (dan ucapan) lucu, tapi entahlah,
aku sepertinya bahkan tidak tertawa sekali pun....
Dari segi cerita, ada beberapa plot hole atau pun ketidakjelasan
lainnya.
Dari segi akting, terasa belum
mendekati sempurna; beberapa bagian terlalu berlebihan.