Hai! Aku Jacq. Apakah kau pernah dengar namaku? Oh, belum?
Oh, ya, baiklah.
Kalau kau mau tahu lebih lanjut tentangku (sisi lainku,
barangkali), silakan lihat-lihat jacq9.blogspot.co.id. Di sana ada
postingan-postingan terkait karyaku yang telah terbit (dan akan tetap terus
diperbarui—saat ada yang baru). Mulai dari sinopsisnya, kutipan, tanya jawab,
hingga informasi karya yang akan terbit—oh! Serta cerita di balik layar atau
yang menginspirasi! Jadi, jangan bosan bermain ke sana, ya!
Oh, apakah kau bertanya-tanya; Jacq itu cewek atau cowok?
Jika fotoku membingungkan, kuberi tahu, aku ini cewek. Masih (cukup) muda,
kurasa; kelahiran 1995.
Jacq Daily bukan blog pribadi pertamaku (blog pribadi = blog
yang tidak berfokus pada pekerjaan lepasku sebagai penulis). Karena ini dan
itu—salah satunya agar lebih terarah dan rapi—kuputuskan memulai lagi
(jacqdaily mendampingi jacq9). Semoga aku dapat membangun blog ini jadi halaman
yang bermanfaat, ya. Rencananya akan lebih banyak soal ulasan—diantaranya
mengenai buku, film, makanan/tempat makan, hingga riasan.
Dalam postingan pertama, rasanya tak enak kalau langsung
tentang ulasan suatu hal. Jadi, mari kita bicarakan hal lain.
Perdana.
Dalam segala hal, pasti ada yang pertama. Pertama kalinya
kita menangis, pertama kalinya tertawa, berjalan, berbuat nakal, jatuh
cinta.... Dan masih akan ada yang pertama-pertama lain menunggu kita. Untuk
dilakukan.
Mungkin, kita pernah merasa takut melakukan sesuatu. Memulai
sesuatu yang baru. Perlu diingat, perlu tak kita abaikan, bahwa hidup kita di
dunia yang ini hanya satu kali. Selama itu hal yang baik dan bermanfaat, apa
salahnya? Apalagi, jika itu memang harus dilakukan. Jika memang seharusnya tak
kita hindari. Jika ditunda atau bahkan tak dilakukan, malah akan berdampak
buruk. Dapat merusak diri kita, menyakiti orang yang kita sayangi, juga bisa
membuat cemas orang di sekitar.
Kadang, memang butuh keberanian besar untuk melakukan
sesuatu. Untuk pertama kalinya.
Rencanakan matang-matang, lalu lakukan. Maka perdana kita
dalam hal itu, terlewati dengan indahnya.
Sampai bertemu di postingan selanjutnya (rencanaku: mengulas
sebuah buku)! Selamat melakukan perdanamu!
(Apakah kau pernah melakukan suatu perdana yang masih
menyimpan berjuta rasa? Dengan senang hati kudengarkan; silakan bercerita di
kolom komentar!)